Gohu

Kalau anda ingin yang segar-segar di siang hari, mungkin Gohu bisa dijadikan salah satu pilihan. Mudah membuatnya dan bahannya sederhana, tapi mak nyuuuus rasanya!

Bahan:
500 gr pepaya mengkal, iris-iris kecil tipis
5 bh bawang merah, kupas, potong-potong kasar
10 bh cabai merah
1 sdt garam
250 gr gula pasir
2 sdm terasi
5 cm jahe
500 ml air
3 sdm cuka

Cara membuat:
1. Haluskan cabai merah, garam, gula, terasi, dan jahe, taruh dalam wadah.
2. Tuang air ke dalam bumbu, aduk rata, masak sampai mendidih, angkat dan dinginkan, lalu tambahkan cuka, aduk rata.
3. Masukkan pepaya dan bawang merah, diamkan sampai bumbu meresap selama lebih kurang 2 jam.

Untuk 4 orang

Lumpia Semarang

Siapa yang yang tak kenal Lumpia Semarang ? Kue basah tradisional ini namanya sudah terkenal kemana-mana. Mengapa anda tak mencobanya untuk membuat sendiri ? Yuk ikuti resepnya dan nikmati yumminya Lumpia Semarang.


Lumpia Semarang

Bahan:
15 kulit lumpia siap pakai
minyak untuk menggoreng
1 putih telur untuk merekatkan

Bahan Isi:
3 siung bawang putih, cincang halus
150 gram udang kupas, dicincang kasar
20 gram ebi sangrai, dihaluskan
300 gram rebung, dipotong korek api
1 batang daun bawang, dipotong tipis
2 butir telur, dikocok lepas
4 sdm kecap manis
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
50 ml kaldu ayam

Bahan Saus:
1 siung bawang putih, dicincang halus
50 gram gula merah, disisir halus
2 sdm kecap manis
1 sdm tepung kanji
200 ml air
1/2 sdt garam

Pelengkap:
bawang putih, diparut
acar ketimun
cabai rawit
lokio

Cara membuat :
1. Tumis bawang putih sampai layu. Masukkan udang kupas, ebi, rebung, dan daun bawang. Aduk sampai setengah matang.
2. Masukkan telur lalu aduk hingga menggumpal. Bumbui kecap, garam, merica, dan gula pasir. Aduk rata. Tuangkan kaldu, masak sampai semua bahan matang.
3. Ambil selembar kulit, sendokkan isi lalu rekatkan kelilingnya dengan putih telur. Goreng hingga kering dan matang.
4. Buat saus, rebus bahan saus sambil diaduk rata sampai kental dan meletup-letup, angkat dan dinginkan.
5. Sajikan lumpia dengan saus dan pelengkap.
Untuk 15 buah

Mie Udang Pedas

Untuk meredam hawa dingin musim hujan semangkuk mi udang ini bisa jadi santapan makan siang atau malam. Kuahnya gurih gurih pedas dan asam. Bakso udang dan bakso ikan yang kenyal gurih menjadi pelengkap yang sedap!

Bahan:
500 g mi lidi/hokian segar
75 g tauge besar, bersihkan
100 g baby bokchoy, bersihkan, blansir
Kuah:
1 sdm minyak sayur
1 siung bawang putih, cincang halus
1 batang serai, ambil bagian yang putih, memarkan
750 ml kaldu udang/ikan
2 sdm air jeruk nipis
150 g udang ukuran sedang, kupas
2 buah bakso ikan Singapura,potong-potong
4 buah bakso udang Singapura
Haluskan:
2 buah cabai merah
3 buah cabai rawit merah
1 siung bawang putih
1 butir kemiri
1 sdt garam

Cara membuat:


Bilas mi dengan air panas hingga minyaknya larut, tiriskan.
Kuah: Tumis bawang putih hingga wangi.
Tambahkan serai dan bumbu halus, aduk hingga wangi. Angkat.
Masukkan ke dalam panci. Tambahkan kaldu dan air jeruk nipis. Didihkan.
Msaukkan udang dan bakso, didihkan beberapa saat. Angkat.
Penyajian: Taruh mi, tauge dan sawi di mangkuk saji.
Tuangi kuah panas berikut baksonya.
Sajikan hangat.
Untuk 4 orang

source : detikfood.

Wedang Roti

Musim hujan begini, sore hari saat udara dingin dan perut sedikit lapar, cobalah menikmati wedang roti ini. Kuahnya gurih dengan aroma jahe dan rempah yang wangi. Hirup selagi hangat dan rasakan sensasi renyah dan legitnya. Perut kenyang dan masuk anginpun terhindar. Mau coba?

Bahan:
2 lembar roti tawar, potong dadu 2 cm
2 sdm kismis kuning
Kuah:
500 ml air
4 cm jahe segar, bakar, memarkan
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun pandan, potong-potong
150 g gula merah
2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
500 ml santan encer

Cara membuat:

Panggang roti dalam oven panas hingga agak kering. Angkat, dinginkan. Sisihkan.
Kuah : Rebus air bersama jahe, serai, pandan, gula merah, gula pasir dan garam hingga mendidih.
Didihkan hingga agak menyusut.
Masukkan santan, didihkan kembali beberapa saat. Angkat.
Susun potongan roti dalam mangkuk.
Tuangi Kuah panasnya. Taburi kismis.
Sajikan panas.
Untuk 4 mangkuk

source : detikfood

MEGONO

Pernah dengar nama makanan atau sejenis sayuran yang disebut Megono ? Ini adalah makanan khas dari daerah Pekalongan. Terbuat dari nangka muda yang dicincang halus dan dibumbui mirip bumbu urap. Apalagi ditambah campuran sedikit bunga kecombrang atau honje, hmmm...sungguh nikmat di makan bersama nasi hangat dan ikan asin goreng tepung. Mau mencoba resep khas dari daerah Pekalongan ini ? Yuk dicoba :

MEGONO

Bahan :
Nangka muda, hilangkan bagian tengahnya, dicincang. (yang nggak suka nangka muda, bisa membuat Megono dari bahan kacang panjang dipotong-potong sekitar 4cm, ataupun pepaya muda yang diserut).
Kelapa agak muda, diparut.

Bumbu yang dihaluskan:
Ketumbar
Kemiri
Bawang merah
Bawang putih
Cabe merah
Cabe rawit (bagi yg suka pedas)
Terasi
Gula merah
Kencur
Daun sereh
Lengkuas
Garam

Bumbu lain:
Jeruk wangi di memarkan (biasanya pake kulitnya jeruk wangi)
Daun salam
Bunga kecombrang di iris halus (yang ini optional, boleh nggak pakai).

Cara memasak :
1. Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan bersama daun salam dan kulit jeruk wangi, dan kelapa parut. Masukkan dalam kantong plastik ataupun wadah plastik. Kukus.
2. Kukus nangka muda cincang (ataupun bahan pengganti lain) bersama bunga
kecombrang (optional) .
3. Setelah matang, campur jadi satu bumbu & kelapa kukus tadi dengan nangka muda kukus.
4. Hidangkan.

Note:
Original recipe from my mother.